Optimalisasi SEO On-Page: Panduan Lengkap

Pengenalan

Dikutip dari Roofel, SEO on-page adalah proses optimasi bagian halaman website untuk menaikan peringkat di search engine dan mendapatkan lebih banyak lalu lintas atau traffic organic.

Arti SEO "On-Page"

Upaya ini berkaitan dengan berbagai elemen krusial, seperti title tag, alt text, internal link, dan masih banyak lagi. Sebutan "on-page" muncul karena bagian-bagian ini dapat diubah secara internal.

Peran Mesin Pencari

Mesin pencari akan menilai kata kunci dan elemen SEO lain di dalam artikel untuk menentukan sejauh mana kontennya relevan dengan tujuan pencarian pengguna.

Manfaat SEO On-Page

Berikut adalah manfaat SEO on-page menurut Jamie Fisher, sebagaimana dikutip oleh Trapica melalui Medium:

1. Konten Sesuai Target Audiens

Optimasi on-page membantu website menarik audiens yang sesuai dengan segmentasi pelanggan bisnis.

2. Peningkatan Traffic

Tanpa SEO on-page, website akan kesulitan mendapatkan traffic. Dengan memperbaiki komponen on-page, peluang traffic dan konversi meningkat.

3. Peningkatan Peringkat di Mesin Pencari

Optimasi halaman memudahkan website ditemukan dalam pencarian dengan kata kunci yang relevan, meningkatkan peluang peringkat tinggi di mesin pencari.

4. Peningkatan Merek dan Pertumbuhan Bisnis

Optimasi on-page berkontribusi pada pertumbuhan bisnis online dengan meningkatkan jangkauan audiens dan peringkat website.

5. Biaya yang Terjangkau

Berbeda dengan iklan berbayar (SEM), SEO on-page tidak memerlukan biaya besar, membuatnya menjadi pilihan publikasi bisnis yang ekonomis.

Komponen SEO On Page

Semrush merangkum komponen-komponen penting dalam SEO on-page:

1. Title Tag

Judul yang muncul di mesin pencari di bawah URL. Dibuat menarik, sesuai merek, dan mengandung kata kunci untuk meningkatkan daya tarik pengunjung.

2. Headings

Sub-judul yang memudahkan pembaca memahami poin-poin artikel. Berguna sebagai panduan pembaca dan memperkuat pemahaman Google terhadap isi artikel.

3. Kelengkapan Konten

Artikel SEO harus tidak hanya mengandung banyak kata kunci tetapi juga menyajikan konten yang lengkap dan informatif, menjawab pertanyaan audiens.

4. Internal Links

Link yang tetap di dalam domain yang sama. Membantu pengguna memahami informasi lebih rinci, meningkatkan navigasi, dan peringkat artikel lain dalam website.

5. E-A-T (Expertise, Authority, Trustworthiness)

Satu set kriteria yang digunakan Google untuk mengukur nilai konten sebuah website berdasarkan kualitas dan hasil pencarian.

6. Konten FAQ dan People Also Ask (PAA)

Konten harus menjawab pertanyaan yang sering diajukan pengguna pada mesin pencari, meningkatkan peluang ranking tinggi.

7. Image Alt-Text

Deskripsi tertulis yang menjelaskan isi gambar, bermanfaat bagi search engine dan pembaca dengan gangguan penglihatan.

8. Schema Markup

Kode yang membantu mesin pencari memahami konten sehingga dapat menampilkan hasil yang lebih baik.

Contoh SEO On Page

Sebagai contoh, seorang penulis konten SEO membuat artikel dengan kata kunci utama "landing page." Dia menyisipkan kata kunci tersebut di paragraf awal agar Google dapat mendeteksi isi halaman secara keseluruhan dan memastikan relevansinya.

Penutup

SEO on-page adalah elemen yang dapat sepenuhnya dikendalikan karena berada di dalam halaman web. Termasuk di dalamnya adalah title, meta description, headings, image alt-text, dan banyak lagi.

Optimasi ini penting karena Google menggunakan berbagai algoritma dari elemen website untuk menentukan peringkat.

Dengan mengoptimalkan SEO on-page dengan baik, bisnis dapat membuat konten sesuai target audiens, meningkatkan traffic, peringkat, dan pertumbuhan merek.

Untuk melakukan Teknik Onpage SEO anda bisa memulainya dengan belajar dan mencoba secara bertahap, atau anda bisa menggunakan jasa seo jika tidak terlalu memiliki waktu untuk melakukan nya sendiri

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apa Bedanya SEO On-Page dan Off-Page?

SEO on-page fokus pada optimasi konten di halaman itu sendiri, sedangkan SEO off-page melibatkan kegiatan di luar halaman web untuk mendapatkan peringkat. SEO off-page melibatkan backlink, optimasi melalui media sosial, peningkatan brand awareness, newsletter, dan lainnya.

Komponen Off-Page yang Mempengaruhi Peringkat

1. Backlink: Tautan dari satu website ke halaman website lain.

2. NAP Citations: Menampilkan NAP (name, address, phone number) untuk memudahkan pengguna menemukan dan berinteraksi dengan bisnis.

3. Google Business Profile (GBP): Meski tidak selalu berpengaruh besar, GBP membantu Google menampilkan lokasi dan membantu pelanggan menghubungi bisnis.

4. Review atau Rating: Review positif memberikan dampak positif bagi bisnis, dan rating memengaruhi pencarian di map pack.